Tuesday, January 15, 2013
Terusan jadi inspirasi. Mulai lah Menulis!
 |
| [Kredit] |
Tipu kalau aku bilang tak ada.
Kadang, otak pula tepu. Tak tahu mahu tulis apa.
Tipu kalau aku bilang tak pernah.
Ya, akan ada masa, rasa jemu, letih, malas, tak ada mood jadi semacam selimut dan bantal. Buat aku jadi lunyai dan hanyut. Lebih suka terperap biarkan laman ini senyap. Sunyi. Lebih suka biarkan otak yang Tuhan beri pinjam jadi malap. Tak diperah untuk berfikir. Tak diasah untuk menulis.
Jadinya, bila tiap kali rasa malas datang dan sibuk beralasan tak mahu menulis, entry ini aku akan ulang baca. Jadi oksigen untuk aku sedut dalam-dalam. Beri semangat, buang jauh-jauh semua rasa jemu, malas.
---------------------
"Mulai lah menulis, jangan berpikir. Berpikir itu nanti saja.
Yang penting menulis dulu. Tulis draft pertamamu itu dengan hati.
Baru nanti kau akan menulis ulang dengan kepalamu.
Kunci utama menulis adalah menulis, bukannya berpikir"
--- James Whitfield Ellison
"Jika menulis itu hobi, ia mudah saat kita senang hati.
Jika menulis itu misi, kita kan bersedia berdarah-darah meniti jalannya"
--- Salim A Fillah
"Menulis adalah suatu cara untuk bicara,
suatu cara untuk berkata,
suatu cara untuk menyapa,
suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dari mana.
Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang"
--- Seno Gumira Ajidarma (Ketika Jurnalisme DIbungkam Sastra Harus Bicara)
suatu cara untuk menyapa,
suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dari mana.
Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang"
--- Seno Gumira Ajidarma (Ketika Jurnalisme DIbungkam Sastra Harus Bicara)
"Apabila ilham datang dan semangat pun mengundang, maka pena penulis pun berlari pantas. Sehingga jika tidak berhati-hati, dek derasnya arus idea yang mengalir, dia mungkin terlupa berpaut pada dahan tanggungjawabnya sebagai seorang yang akan dipersoalkan Allah pada Hari Kiamat. Dia mungkin terlupa tujuannya, juga kesannya. Dia mungkin menganggap tulisannya hanya coretan pena, atau taipan di maya internet, lalu dia lupa ada pihak yang mungkin tercedera tanpa dosa atau tertekan tanpa kesalahan.
"Wahai penulis apa yang engkau tulis atas lembaranmu,
ia ditulis di sisi Tuhanmu!
Maka ketika tanganmu mencatat di bumi,
jiwamu hendaklah mendongak ke langit tinggi!."
"Jika ingin menjadi seorang penulis, pertama sekali kena membaca,
kedua kena membaca, ketiga membaca, keempat membaca dan kelima baru menulis"
--- A. Samad Saidkedua kena membaca, ketiga membaca, keempat membaca dan kelima baru menulis"
"Buku yang kau tulis adalah semacam jejak yang terus menyala di dunia, dan bisa menjadi cahaya akhiratmu"
"Menulis itu mudah. Tapi bagaimana agar tiap huruf berarti dan bisa membuat pembacamu bergerak ke arah yang lebih baik tanpa kau gurui"
--- Helvy Tiana Rosa
--- Helvy Tiana Rosa
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. menulis itu bekerja untuk keabadian"
--- Pramoedya Ananta Toer
"Bila ada sebuah buku yang ingin kau baca, tapi buku itu belum lagi ditulis, maka engkaulah yang mesti menulis"
 |
| [Kredit] |
Aku pesan diri sendiri. Selalu.
Harus dipastikan tiap apa yang tertulis, dalamnya terkandung kebaikan. Apa yang dikongsi mesti punya idealisme dan tujuan. Ya aku harap. Selalu doa pada Tuhan supaya segala yang tercoret mampu bawa perubahan bagi hidup orang lain. Bukan sekadar megah dengan enaknya berbahasa, tapi kosong dan tiada roh. Dan terlebih utama, penulis itu sendiri perlu beramal dengan apa yang dia tulis.--------------------
Ini ada dua artikel yang berkait rapat soal menulis.
Tulisan yang aku kira mulanya dari hati,
di timbang dengan akal dan terzahir atas kertas.
Dua penulis ini bagi aku nyata bersungguh dalam menulis dan punya misi yang jelas tertuju hanya untuk berbagi kebaikan yang kemuncaknya diharapkan redha Tuhan.
Tulisan yang aku kira mulanya dari hati,
di timbang dengan akal dan terzahir atas kertas.
Dua penulis ini bagi aku nyata bersungguh dalam menulis dan punya misi yang jelas tertuju hanya untuk berbagi kebaikan yang kemuncaknya diharapkan redha Tuhan.
#1
Tangan mencatat di bumi, Jiwa mendongak ke langit
#2
Menulis dari Makna hingga Daya
Ini pula aku mahu kongsi perihal menulis yang lebih bersifat teknikal.
#3
Berdakwah melalui penulisan efektif
#3
Berdakwah melalui penulisan efektif
Jujur, 3 individu ini terus-terusan jadi antara penulis kegemaran aku. Moga Tuhan terus rahmati penulis ini dengan nikmat kesihatan, ilmu dan petunjuk.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment