Tuesday, January 29, 2013

Waktu bahu bukan jadi teman, sujudlah pada Tuhan

Orang yang kita sayang, amat.
sudah meninggal dunia.

Orang yang kita kasih, sangat.
di timpa sakit, tenat

Orang yang kita rapat
di timpa musibah, susah

Rasa lemas dan sesak dengan tekanan kerja,
Terumbang-ambing dengan masalah hidup,
Tersepit dan penat dengan urusan dunia yang tak akan habis

Semua ini jadi sumber yang buat kita sedih. Sayu. 
Mata mula bergenang air.
Cuba kita tahan. Seboleh mungkin, sedaya habis.

Tapi akhirnya gugur juga butir-butir jernih air mata.
Tak sedar, kita terasa suam-suam panas air mata itu jatuh mengalir dekat pipi.


Dan bila saat kita menangis,
kita mungkin tak selalu jumpa kawan yang sudi pinjamkan bahu, jadi tempat luah rasa sedih, jadi tempat tumpahkan air mata. Sepuasnya. Kadang memang tak akan ada bahu sesiapa untuk jadi teman. Menangislah kita. Tangan sendiri yang kesat, sapu air mata sedih.


[Kredit]

Tapi, bila tak ada bahu yang jadi sokongan, Tuhan gantikan sesuatu yang lebih baik. Semestinya.

Waktu bahu bukan jadi teman, sujudlah pada Tuhan.
Bila dahi mencecah bumi, 

tumpahkan segala yang tersimpan dalam hati.
Ungkai tiap simpul sedih dan susah yang kita ada.
Rintih sepuasnya.


Sujood. Waktu paling dekat seorang hamba dengan Tuhan.  
Ruang masa yang kau tak akan dapat di mana-mana. Istimewa bukan?
Mohon kekuatan dari Tuhan untuk cekal dan tabah. Kemudian bangkit dan teruskan hidup.

Sujood yang jadi hadiah khusus dari Tuhan. 



"Keadaan paling dekat seorang hamba dari Tuhannya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyakkanlah doa (di dalamnya)" 


[Kredit]



---- “Wasjud Waqtarid”

Dan sujudlah dan dekatlah kepada Allah SWT. 
[Surah Al-Alaq : 19].




p/s: Ini aku ingin kongsi dua artikel khusus buat kau yang sedang baca. Tulisan Sheikh Suhaib Weeb. Seorang suami, ayah, dan daie. Ya, aku harap kau juga dapat sama peroleh manfaat dari tulisan dia. 'The secret of prayer: sujood' , Sujood: prostration To Allah

Thursday, January 24, 2013

--- Tingkap

Jenguk ke luar tingkap. Sebentar
Nanti kau akan lihat ada kucing datang menyapa.
Mahu cari kawan. Berkenalan


Jenguk ke luar tingkap. Sekejap
Nanti kau akan jumpa kucing datang bertamu.
Kucing yang entah dari mana
Tapi setia berkawan. 
Jujur cari tuan.


Jenguk ke luar tingkap. Nanti
Kucing itu minta di suap makanan
Di goyang-goyang ekornya
Tanda mahukan perhatian
Walau secebis
Itu sudah lebih dari cukup


Tingkap. 
Kucing
Aku.
Kucing 

--- binatang berbulu, punya nafsu tanpa akal, kebebasannya terhad. Hidupnya seputar makan, minum, berak dan membiak. Kitaran hidup yang sudah Tuhan aturkan. Caturkan




Aku

--- manusia, punya nafsu dan akal. Hidup lebih dari sekadar 4 perkara tadi. Bebas sebebasnya untuk memilih. Sama ada,


#1 Mahu pilih hidup bertuhan. Jalan yang terang dengan bimbingan. Jelas terlihat dan punya matlamat. Kembali kepada fitrah jadian diri. Yang asalnya bersih suci.

atau,

#2 Mahu pilih hidup meliar bebas tanpa tujuan. Meraba-raba dalam gelap. Lemas dan hanyut dengan tipuan mainan dunia.


Pilihlah antara 2 

"Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu;
Maka barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, 
dan barangsiapa yang ingin kafir, biarlah ia kafir"














Sunday, January 20, 2013

God, I need you...

"There's love that gives you wings, and love that chains you to the ground. Seek the love that frees you and raises you. Leave the one that shackles, behind." 
Yasmin Mogahed 

Such quote is deeply meaningful for me.
I wonder how can I find such love?
Where can I find it?

There was a time when i felt useless. The feeling of being empty, being far from Him. 
My heart and soul craves God. 
His unconditional love
His abundant blessing. 
His endless mercy.

There was a time when i think that it is pointless to live in this world anymore. I felt that I was left alone behind. In the dark.

I felt empty, sad, pain...
all I could think that there were nothing left for me. No more hope and light. Only dark. Forever. I might be living outside, but dying inside. I might be smiling outside, but crying inside. I might be carefree outside but struggling inside.  

I could not find the answer. I only want to find my way back to God. 
And as I think deeply. Sincere looking for God. I found the answer.
It's simple yet so easily taken for granted. With so many blessing Allah has decreased upon me, yet i took it lightly. 
I thrown it away.
I chooses another roads instead the one that already given by Allah . 
I arrogantly think that i know the right path.

-----------  

Its so close, so near to me. The first 5 verses of surah al-Baqarah did mention the answers. 

The believers have the love. They found it. Love that raise them. Bring them closer to the God. Love that empower them. They were able to break the love that chains their heart to the ground, love that entrapped their soul. 

And i strongly believe, 
the first and the most important step to regain such love, to reclaim such love is by performing solah. The five compulsory daily prayers
Never miss it at all. At any cost. God, please helps me in this journey.

Begin with the fajr prayer and then Zuhur, asr, magrhrib and isya'.    
Continuously performing the solah, together with a full attention and focus to Him only, then eventually, that love will come. Love that will bring me close to God. 
That's the  love I wants to have.

------------

God, You are my creator and i'm your servant.   

Please Allah, i need you.....

- Muzze
Pantai Hillpark, KL


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis