Sunday, November 17, 2013

Sekejapan

[Kredit]
Jaka termenung lama.
Langit malam tenang, aman.
Gadis sedar tapi sekadar membiar
Seolah merasai dengan jelas jiwa manusia disebelah

Walau sekejapan
sepantas kerlipan mata
tapi kalau moment itu mampu buat dia sendu 
sebab teringat Tuhan dan Muhammad
Jadi rindu.
Jelas, itu terlebih cukup. Sangat.

Sebab dalam diari dia hari-hari
Jaka serius tersibuk dengan basa-basi lelah dunia.

Masing-masing selesa
sekadar berdiam tanpa bunyi

'Bulan terlihat indah'
- Jaka dan gadis berbisik sendiri

Waktu sekejapan itu
Masing-masing ingin melupa dunia
Yang ada Tuhan dan nabi cuma.

Bismillah.

p/s: Rasa takut. risau. Tahu cara pandang muslim itu melihat dunia sebagai bekal amal, sumber ibadah untuk kehidupan akhirat. Tapi, terkadang dalam tindakan, fikiran sangat mudah jadi mainan hamba dunia. Aku resah... -.-'
Tuhan, jangan biar dunia ini jadi kerisauan aku yang paling besar, sampai melupa akhirat yang mendasar.


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis